Ketika anda merasa bosan dengan sepeda gunung, seringkali muncul keinginan untuk memiliki sepeda baru dengan model atau warna lain. Bersepeda ibarat memakai baju, sepatu dan barang sandang lainnya, memakai yang itu-itu terus lama-lama bosan juga. Maka tidak jarang, penggemar sepeda bisa memiliki dua, tiga bahkan lima sepeda. Untuk orang yang kemampuan finansialnya “berlebih” tentu hal tersebut tidak masalah. Tetapi untuk yang keuangannya sedang-sedang saja, jangan tergesa-gesa untuk membeli sepeda baru karena jika keinginan itu selalu diikuti, kocek anda akan bobol juga. Cara yang paling murah agar dapat ganti-ganti sepeda adalah dengan memiliki dua atau lebih batangan (frame) yang berbeda jenis, ukuran, warna ataupun kelas, dan dua wheelset dengan ukuran banyang berbeda pula. Misalnya saat ini anda memiliki sepeda type P**** Xtrada 4 (maaf menyebut merk) dengan spesifikasi speed 3x9 dan remnya cakram. Jika anda ingin berganti ke P**** Cozmic yang kastanya sedikit lebih tinggi, tak usah beli sepeda utuh yang harganya lebih dari 7 jete, anda cukup beli frame (batangan) nya saja yang tidak sampai 2 jete untuk dipasangkan pada sepeda yang sudah ada. Atau bisa juga mengganti frame dari type cross country ke type fulsus dan sebagainya. Jika punya 3 frame dan 2 wheelset, anda sudah punya 6 sepeda yang dapat ditampilkan berbeda. Untuk bisa melakukannya sendiri, anda cukup memiliki pengetahuan tentang cara mencabut dan memasang fork, memasang dan menyetel groupset, juga memasang ban. Melihat dengan seksama satu atau dua kali cara bengkel memasang alat-alat tersebut, anda pasti sudah dapat melakukannya. Sedangkan peralatannya cukup dengan memiliki satu set kunci L, beberapa kunci pas, kunci pembuka rante dan kunci pembuka crank yang harga semuanya tidak sampai dua ratus ribuan. Sedangkan untuk bottom bracket bisa dipasang di setiap frame sehingga tidak repot jika akan mereinkarnasi si kereta angin tersebut. Jika tidak bisa memasangkannya sendiri, di bengkelpun paling menghabiskan 20 atau 25 ribu saja. Yah, sedikit bergaya sambil berolah raga dengan gonta-ganti sepeda boleh saja selama hobby itu tidak meracuni keluarga anda. Saya menyebut “meracuni” karena ada kenalan saya yang melonggarkan anggaran untuk memenuhi hasratnya mengganti sepeda tetapi lupa membiayai les anaknya sehingga ia ketinggalan pelajarannya di sekolah. Mari bersepeda dan dapatkan sehatnya….!!!
Sumber : http://m.kompasiana.com/kang_yadi/cara-hemat-gonta-ganti-sepeda_552a6724f17e61d507d623ad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar