Sabtu, 17 September 2016

Struktur sepeda dan komponen



Jangan bingung nama komponen sepeda, hanya beda bahasa antara Inggris dan Indonesia
Banyak penguna sepeda MTB bingung atas nama komponen sepeda. Walaupun sudah mengenal komponen dalam istilah Indonesia, tetapi banyak komponen sepeda disebut dalam bahasa Inggris.
Gambar dibawah ini nama nama dari komponen sepeda dalam bahasa Inggris. Biar tidak membingungkan istilah spoke yang artinya jari jari sepeda, atau handlebar yang diartikan stang sepeda.



Informasi diatas memang tidak lengkap dan ada beberapa nama lain yang tidak disebutkan.
Beberapa komponen sepeda MTB belum disebutkan. Seperti komponen rem Disc Break, Cassette sama artinya seperti Sproket.


Nama asingPersamaan
HandlebarStang sepeda
GripPegangan pada stang sepeda, berbentuk seperti karet atau bahan lain dipasang di ujung sisi stang
Headset dan StemHeadset :Tiang penahan bagian stang sepeda dari garpu sampai ke frame dan kemudi sepeda. Dibuat dalam 1 set.
Stem : penghubung tiang garpu depan ke stang sepeda, dijepit dengan headset. Stem berfungsi untuk menahan garpu depan sepeda modern agar tetap terikat ke rangka frame sepeda.
V-brakeRem konvensional dengan karet, menjepit bagian velg (RIM) untuk pengereman.
Disk Brake MechanicRem dengan rotor, mengunakan sistem kabel. Velg ban tidak dijepit oleh rem, tapi di jepit di piring rotor Disk brake
Disk Brake HydrolicSama seperti Disk Brake Mechanic. Kabel rem digantikan dengan minyak oli dengan sistem tekanan Hidrolik. Rem dengan tekanan oli, lebih nyaman dibandingkan rem Mekanik.
Masuk kategori rem sepeda premium. Memiliki kelebihan lebih ringan ketika melakukan pengereman pada jari tangan. Tapi butuh perawatan
Kebutuhan minyak rem yang berbeda antara mineral oil dan DOT.
Minyak DOT atau Minerail Oil
Rem Hidrolik memerlukan cairain seperti minyak rem. Beberapa produsen mengunakan minyak Mineral Oil. Lebih ramah, tidak merusak cat frame. Tapi memiliki kelemahan terhadap panas. Ketika caliper atau bagian penjepit terlalu panas, membuat cairan minyak rem memuai. Kondisi ekstrem dapat membayakan pengendara karena rem terasa tidak terlalu mengigit.
Minyak DOT. Adalah minyak sintetis. Digunakan sebagai minyak yang lebih tahan panas. Ada beberapa tingkat minyak DOT tergantung saran dari produsen. Sifat minyak sintentis ini dapat merusak cat bila terjadi kebocoran.
RimVelg roda, dibagi antara velg biasa dan tubeless. Rim adalah ring bagian roda yang menahan ban.
HubHub, gear, bagian tengah roda yang menyambung ke badan sepeda dan garpu depan. Dibagi QR dan TA, QR atau Quick Release sebagai standar lama. TA atau ThruAxle adalah hub model baru yang lebih kuat dan lebih aman.
SpokeJari jari sepeda
NipplesBaut untuk jari jari dipasang dan di ikat ke velg roda
Rigid ForkGarpu depan tanpa pegas
Suspension Fork
Garpu depan dengan pegas, memiliki sistem dari kombinasi Angin, Oli dan Per. Dibagi dengan Front suspension (garpu depan pegas) dan Rear Suspension Shock (pegas suspensi bagian belakang)
Ukuran panjang Fork atau garpu sepeda dibagi dalam beberapa kategori dan panjang. Dari 100mm, 120mm, 140mm, 160mm.
Diatas 160mm mengunakan Double Crown untuk sepeda Downhill. Tiang fork terus naik sampai atas frame dan di jepit dengan 2 sisi.pada rangka sepeda.
Rear Shock
Rear Shock adalah suspensi dibagian belakang sepeda. Bentuknya dapat berupa per, atau pegas angin. Teknolgoi Rear Shock sudah dikembangkan dengan dual chamber atau dua tabung untuk ke stabilan suspensi sepeda gunung
CrankGigi depan terhubung ke pedal sepeda. Dibagi antara single ring, double ring dan triple ring.
Bottom Bracket
Silinder untuk penahan gigi depan (crank). Jenis bearing pada sepeda baru. Sepeda lama hanya mengunakan ball bearing yang menyatu dengan crank.
Ukuran BB atau Bottom Bracket memiliki beberapa standar
Chain
Rantai sepeda
Tergantung ukuran dari 6, 7 speed, 8, speed, dan 9 speed.
Terakhir dikembangkan 10 speed seperti shimano Dynasis.
Mulai 9 speed ke 10 speed tidak kompatibel. Rantai dan komponen sudah berbeda. Rantai 10 speed memiliki sisi rantai lebih tipis
Satu lagi terbaru dari SRAM dengan 11 speed, mengunakan 1 crank gigi depan dan 1 cassette gear dibelakang ukuran besar yang disebut doom.
Groupset 11 speed SRAM juga berbeda dengan 10 speed. Khususnya bagian HUB roda belakang harus khusus dirancang 11 speed karena lebih lebar
Seat post
Batang atau tiang penahan sadel / tempat duduk sepeda. Seatpost biasa hanya diturun naiknya manual. 
Adjustable Seat Post
Seatpost mengunakan pegas, bisa diturun naikan dengan sebuah tuas atau di remote ke stang. Tujuannya untuk memudahkan penguna untuk menurun naikan seatpost lebih cepat. Tetapi relatif lebih berat dibanding seatpost statik
SaddleSadel atau tempat duduk sepeda
Cassette / sprocketGigi belakang sepeda, Dibuat berbeda beda antara 7-8 speed. 9 speed, 10 speed dan terakhir 11 speed. Jumlah speed adalah jumlah ring gigi yang ada.
FD / RD / Rear MechanicAlat pemindah gigi bagian belakang atau depan. Di tahun 2014 mulai dikembangkan sistem shifter elektronik
Hanger
Penghubung RD dan bagian frame sepeda. Berguna untuk mengantung RD dibagian gigi belakang. Hanger umumnya dibuat mudah patah, karena di disain untuk rusak bila terkena benda keras seperti batu.
Beberapa disain sepeda tidak mengunakan pengaman Hanger.
ClampsetPenahan seatpost, penjepit tiang bangku sepeda untuk menurun dan menaikan bangku. Ada yang dibuat permanen dengan baut, umumnya dibuat seperti tuas agar mudah dibuka.
WheelsetRoda sepeda termasuk bagian hub, velg dan jari jari. Biasanya dirancang menjadi satu unit dan dibuat oleh pabrikan. Wheelset memiliki keuntungan dengan disain lebih ringan, kelemahan bila rusak di hub atau penyok akan sulit diperbaiki. Karena harus menganti semua roda dalam satu unit.
Tube / TireBan luar
Inner TubeBan dalam
TubelessBan sepeda tanpa ban dalam seperti roda tubeless kendaraan, hanya ban luar saja. Memerlukan Velg khusus untuk ban Tubeless dan pentil tubeless. Velg atau RIM ban tubeless, tidak memiliki lubang celah jari jari dibagian dalam, umumnya dibuat dari pabrikan langsung secara lengkap dalam bentuk roda.
Quick ReleaseKunci bagian roda, agar mudah di lepas pasang. Biasanya di singkat QR
 RotorBesi cakram sepeda jenis disc brake. Dibagi dari ukuran 6, 7 dan 8 inch. Semakin besar ukuran Rotor akan semakin kuat rem mencengkram. Tetapi rotor besar umumnya berdampak panas berlebihan bila melakukan pengereman terlalu lama.
Presta atau SchraderJenis pentil ban sepeda, Presta ukuran kecil dan Schrader untuk ukuran besar seperti pentil motor 
Brake PadKanvas Rem untuk rem jenis Disc Brake penjepit cakram  
Thru-axleSeperti Quick Release, tetapi berbentuk slot yang dimasukan di bagian garpu depan sepeda tipe True-Axle. Biasanya lebih handal dan lebih menjamin agar roda depan tidak mudah lepas.
Rim tapePelindung ban dalam biasanya untuk ban dengan jari jari konvensional. Seperti pita yang dililitkan pada velg/rim sepeda. Melindungi bagian ban dalam agar tidak tersobek oleh lubang jari jari.
Rim Tape tidak dibutuhkan bila mengunakan velg atau RIM tipe tubeless.
Frame
  • Frame adalah rangka sepeda.
  • Bagian depan. Dibagi dari Top Tube atau bagian atas. Down Tube bagian bawah
  • Bagian belakang. Bagian bawah frame sepeda disebut Chainstay dan bagian atas di sebut Seatstay

Struktur sepeda gunung Full Suspensi


Struktur sepeda balap atau road bike

Jumat, 16 September 2016

Setel velg sepeda

Cara Stel Roda Sepeda

Setelah sebelumnya saya postingkan cara pasang ruji / jari-jari sepeda, kini saya akan menuliskan bagaimana cara menyetel-nya. Memang bab ruji ini agaklah rumit sebenarnya, bisa membikin kita bingung. Butuh keuletan/ketlatenan, atau bahkan untuk bisa memasang ruji saja harus belajar/melihat langsung dari ahlinya. Namun tiada salahnya kita mencoba dan terus mencoba untuk belajar dan belajar.  Dan semoga tulisan saya ini bisa membantu.
Baiklah segera kita mulai saja tentang bagaimana cara menyetel roda sepeda, atau menyetel ruji yang telah terpasang pada peleg/velg. Karena pada dasarnya ruji yang terpasang pada velgyang kita sebutRoda, jika di putar maka pastilah putaran roda atau velg tersebut tidak akan bisa langsung center, pasti oleng atau goyang ke Kanan ataupun ke Kiri, juga bisa mbandul( goyang ke dalam dan ke luar). Untuk mengatasi semua itu, maka kita perlu untuk menyetelnya.
Sebelumnya, berikut saya sampaikan terlebih dulu alat alat yang digunakan, yang hanya terdiri dari 2 alat saja;
1. Alat stel roda sepeda
2. Kunci ruji
Inilah alat stel roda sepeda
Inilah alat stel roda sepeda
inilah kunci ruji sepeda, tampak muka.
inilah kunci ruji sepeda, tampak muka.
Inilah kunci ruji sepeda, tampak punggung.
Inilah kunci ruji sepeda, tampak punggung.
Namun alat stel roda yang punya tentunya ya hanya bengkel sepeda saja, untuk menggantikannya anda bisa menggunakan porok/fork depan sepeda sesuai ukuran roda sepeda yang akan kita stel. Akan tetapi  bisa juga anda gunakan ukuran porok/fork yang lebih besar.
porok/fork epeda sebagai alat alternatif untuk menyetel rod sepeda.
porok/fork epeda sebagai alat alternatif untuk menyetel rod sepeda.
Setelah semua alat tersedia marilah kita memulainya;
1. Pasanglah roda pada alat stel roda atau porok/fork depan, dan kencangkan.
2. Kencangkan mur/kniple ruji secara merata dengan kunci ruji tadi, dengan pedoman lubang dop ban dan memutar, boleh ke kanan atau kekiri, yang penting semua mur/kniple kencang merata. Untuk permulaan cobalah kencangkan dua kali putaran untuk semua ruji. (sekedar mengingatkan; untuk mengencangkan/memasang Mur=putar ke Kanan atau searah jarum jam, untuk mengendorkan/melepas Mur=putar ke Kiri atau berlawanan dengan jarum jam). Selelah dirasa semua ruji kencang, lalu kita bisa memulai menyetel roda.
cara  mengencangkan ruji dengan kunci ruji.
cara mengencangkan ruji dengan kunci ruji.
Putarlah perlahan  roda sepeda ke arah dalam atau berlawanan arah jarum jam. Lihatlah baik-baik bagian-bagian yang goyang. Agar anda tidak bingung, mulailah dari sisi Kanan, lalu sisi Kiri, dan terakhir sisi tengah(mbandul).
Kita mulai dari sisi Kanan, putar perlahan roda yang terpasang pada alat stel/fork. Lihat baik-baik, dan hentikan roda saat velg menyentuh/menyenggol bagian alat stel sisi Kanan(lihat gambar 2.A)
. Lalu kencangkan 2 kniple sebelah kiri, kencangkan 1 atau 2 putaran (lihat gambar 2.B).
Saat roda di putar, bila velg menyentuh bagian alat stel sisi Kanan, maka...
Saat roda di putar, bila velg menyentuh bagian alat stel sisi Kanan, maka…
kencangkan 2 kniple sisi Kiri, bila velg menyentuh bagian alat stel sisi Kanan.
kencangkan 2 kniple sisi Kiri, bila velg menyentuh bagian alat stel sisi Kanan.
Lakukan cara tersebut berulang-ulang untuk mencari bagian -bagian velg  yang menyentuh alat stel sisi Kanan. Namun setelah dirasa cukup center sisi Kanan, bolehlah kita beralih ke sisi Kiri. Caranya sama seperti pada sisi Kanan tadi.
Bila peleg/velg menyentuh bagian alat stel sisi Kiri, maka kita kencangkan 2 ruji bagian Kanan, kencangkan 1 atau 2 putaran.
saat velg menyentuh bagian alat stel sisi kiri, maka....
saat velg menyentuh bagian alat stel sisi kiri, maka….
kencangkan kniple ruji sebelah Kanan, saat velg menyentuh bagian alat stel sisi Kiri.
kencangkan kniple ruji sebelah Kanan, saat velg menyentuh bagian alat stel sisi Kiri.
Lakukan cara tersebut untuk mencari bagian-bagian velg yang menyentuh bagian alat stel sisi Kiri. Bila mana cara ini telah selesai, dalam artian tidak ada lagi velg yang menyentuh, pastilah roda akan terlihat berputar baik / tidak oleng dan center. Dan tinggal satu langkah lagi, yaitu menyetel bagian tengah (mbandul). Saya katakan mbandul (Bahasa Jawa), karena saat berputar ada sebagian roda yang terlihat masuk/menjorok ke dalam, dan ada juga yang terlihat menjorok ke luar.
Mbandul juga bisa diartikan=sisi tengah velg ada yang menjauh dan ada yang mendekat dari bagian alat stel. Dan begini cara menyetelnya,
Putarlah perlahan roda, saat sisi tengah mendekat/menyentuh bagian alat stel, maka tepat disitu/dititik sentuh, pegang 3 ruji, 1 ruji tepat dititik sentuh tadi dan 2 ruji di Kanan-Kirinya, dan kencangkan kniple 1 atau 2 putaran. Lakukan cara ini berulang hingga tiada lagi bagian velg yang mbandul. Namun begitu bilamana masih ada bagian velg yang menjauh dari alat stel/menjorok ke dalam, maka cukup kendorkan 3 ruji pada titik jauh tadi. Nah di sinilah dibutuhkan kesabaran dan ketlatenan kita. Dan saya rasa tidaklah perlu se-center/sesempurna mungkin, penyetelan bisa di nilai cukup, bilamana toleransi oleng kurang dari 2mm. Tingkat ke-center-an bisa dipengaruhi oleh centernya sparepart/onderdilnya juga, bilamana keadaan velg dan boss baik/center, ruji benar-benar sama panjang, maka tidak menutup kemungkinan penyetelan akan berhasil sempurna, tingkat ke-oleng-an nol persen.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang cara menyetel roda sepeda.
semoga bermanfaat.

Merangkai jari-jari velg sepeda

sepeda kecil ukuran 16"
sepeda kecil ukuran 16″ 
Sobat" sekalian, berikut saya akan sampaikan bagaimana cara memasang Ruji atau Jari-Jari atau spoke(Bahasa Inggris) pada sepeda. Sebenarnya ini adalah rangkaian keahlian pekerjaan  dari seorang bengkel sepeda. Namun tiada salahnya anda sebagai orang awan atau orang biasa untuk sekedar mengatahuinya. Dan anda-pun bisa mempraktekkannya, bila mana di daerah anda jauh dari tukang service sepeda, dimana saat ini bengkel atau tukang service sepeda memang jarang ada. Jadi anda tinggal membeli onderdil sepeda saja. Baiklah langsung saja saya sampaikan langkah-langkahnya; namun sebelumnya anda mengetahui bagian dari Roda Sepeda,
Berikut bagian-bagian dari roda sepeda;
(Hanya sebagai contoh saja, ini roda sepeda kecil ukuran 16″, ruji berjumlah 20batang)
1. Peleg atau velg
2. Boss atau bagian tengah roda
3. Ruji atau jari-jari dan kniples
Peleg atau velg roda sepeda.
Peleg atau velg  sepeda.
Bos atau bagian tengah roda sepeda
Boss atau bagian tengah roda sepeda
Ruji atau jari-jari sepeda
Ruji atau jari-jari sepeda
kniple atau mur pada ruji
kniple atau mur pada ruji
Nah setelah kita mengetahui bagian dari roda sepeda, mari kita lanjutkan dengan merangkainya.
Dan langkah-langkahnya sebagai-berikut :
1. Pasang atau  masukkan ruji atau jari-jari pada lubang-lubang bos atau bagian tengah roda sepeda. Ruji dipasang/dimasukkan secara selang-seling, atau dari sisi luar dan dari sisi dalam(lihat gambar 1A.).
Pasang ruji pada lubang bos.
Gambar 1A. Pasang ruji pada lubang boss.
cara memasukkan ruji pada boss(bagian tengah roda)
Gambar 1A. cara memasukkan ruji pada boss(bagian tengah roda)
Pasang ruji secara bolak-balik.
Gambar 1A. Pasang ruji secara bolak-balik, atau dari sisi dalam dan selanjutnya dari sisi luar.
Pasang ruji bergantian atau bolak-balik atau dari sisi dalam dan dari sisi luar, begitupun dengan sisi yang satunya,  hingga semua lubang bos penuh dengan Ruji (lihat gambar 1B).
Lubang Bos telah penuh dengan ruji.
Gambar 1B. Lubang Bos telah penuh dengan ruji.
Selanjutnya langkah ke :
2. Merangkai Ruji pada peleg atau velg. Tegakkan posisi bos, ambil 2 ruji dengan jarak 6 ruji, ini sebagai header/kepala atau  pedoman awal dalam merangkai ruji. Sisi kanan terlihat punggung ruji, dan sisi kiri terlihat kepala ruji(lihat gambar 2A).
Gambar 2A. Header / pedoman awal pemasangan ruji sepeda
Gambar 2A. Header / pedoman awal pemasangan ruji sepeda
Masukkan ruji sisi Kanan/sisi punggung ke lubang peleg/velg sisi kanan juga, pilih lubang yang atas.
Masukkan juga sisi Kiri/sisi kepala ke lubang peleg/velg sisi kiri, pilih lubang bagian atas.
Setelah  kedua ruji di masukkan pada lubang  peleg/velg lalu kancing dengan kniple, kencangkan/putar kniple searah dengan jarum jam, cukup setengah dari ulir saja dulu.
Lalu ambil ruji yang bagian punggung selanjutnya(no.2)  untuk di arahkan ke kanan dan di pasang selang 3 lubang dari yang pertama tadi. Ambil ruji sisi Kiri/sisi kepala no.2 untuk di arahkan ke kiri dan dipasang selang 3 lubang dari ruji yang pertama tadi (Lihat gambar 2B).
Pasangan ruji sepeda
Gambar 2.B Pasangan ruji sepeda
Tapi ingat, letak ruji saling di silangkan ya. Ruji sisi punggung diletakkan dibawah ruji sisi kepala (lihat gambar 2.C)
Posisi Ruji menyilang,  sisi Kanan/punggung di letakkan di bawah sisi Kiri/kepala.
Gambar 2.C Posisi Ruji menyilang, sisi Kanan/punggung di letakkan di bawah sisi Kiri/kepala.
Ambil ruji no. 3 dan selanjutnya untuk di rangkai seperti tadi, hingga semua ruji  /kesepuluh ruji terpasang semua pada lubang peleg/velg selang 1 lubang setiap 1 ruji(untuk sisi satunya).
Setelah itu , lalu baliklah roda untuk memasang ruji sisi yang satunya. Lakukan langkah seperti semula yaitu seperti langkah 1 dan 2. Lihat gambar 3A.
pasang ruji sepeda
Gambar 3.A pasang ruji sepeda sisi satunya

Lakukan langkah-langkah tadi hingga semua ruji terpasang pada semua lubang dipeleg/velg.  Tapi pasti sisa satu lubang yang agak besar tentunya. Tidak apa-apa, itu untuk lubang dop ban.
Setelah jadi pastilah gambarnya seperti ini
Ruji telah terpasang menjadi sebuah roda sepeda.
Ruji telah terpasang menjadi sebuah roda sepeda.
Demikianlah mas-mbak sekalian yang dapat saya sampaikan tentang cara merangkai atau memasang ruji/jari-jari pada sepeda. InsyaALLAH selanjutnya akan saya postingkan bagaimana caramenyetelnya.

CARA MUDAH SETEL FD DAN RD SEPEDA MTB


CARA MUDAH

Nyetel RD dan FD



Pada sepeda multigir, peran front derailleur (FD) dan rear derailleur (RD) sangatlah penting. Kelancaran fungsi FD dan RD menentukan kenyamanan menggowes kita. Karena pemakaian yang rutin, bisa saja FD dan RD bermasalah.
Untuk itu mengerti sedikit soal menyetel FD dan RD amat penting. Terlebih mereka yang suka melakukan jelajah sepeda, baik sendiri atau berombongan. Dalam kondisi seperti itu bekal ilmu menyetel FD dan RD amat membantu. Setidaknya untuk pertolongan darurat sebelum menemukan bengkel sepeda.

Ilmu soal setel menyetel ini bisa kita temukan di Internet. Baik teks maupun video akan tersedia dengan lengkap. Selebihnya memang praktik dan praktik dan praktik hehe …. Ya, jam terbang oprek mengoprek FD dan RD ini akan mengasah intuisi kita sehingga makin mahir dalam menyetel RD dan FD.
Penyetelan Rear Derailleur (RD)
  • Pasang sepeda pada standar segitiga atau gantung pada palang sejajar atau ke tautan. Ini wajiba karena menyetel RD kita perlu memutar crank.
  • Penyetelan Top. Tempatkan rantai pada sprocket terkecil, dan perhatikan baut penyetelan di RD, pasang obeng di Sekrup Setelan Top (Top Adjustment Screw) dengan posisi Anda di bagian belakang atas RD, putar Setelan Top sehinggaguide pulley berada dalam posisi segaris dengan sprocketterkecil.
  • Penyetelan Low. Tempatkan rantai pada sprocket terbesar, dan putar Sekrup Setelan Low(Low Adjusment Screw) sehinggaguide pulley bergerak pada posisi tepat segaris dengansprocket terbesar.
  • Penyetelan Ketegangan kabel (Cable tension), selanjutnya kayuh pedal dan pindahkan rantai dari satu gear ke gear yang lain. Jika masih terdengar suara gemeretak dan rantai tidak berpindah ke gir yang dituju, coba untuk memutar pengatur ketegangan kabel pada RD (Cable Tension Barrel Adjuster) atau Micro Adjusterpada shifter.
Penyetelan Front Derailleur (FD)
  • Penyetelan Low (Low adjustment), posisikan rantai pada chainwheel terkecil dansprocket terbesar. Setel sekrupLow Adjustment sehingga jarak antara rantai dan guide platedalam memiliki celah/jarak antara 0-0,5 mm.
  • Penyetelan Top (Top Adjustment). Posisikan rantai pada chainwheel terbesar dansprocket terkecil. Setel sekrup Top adjustment sehingga jarak antara rantai dan guide plateluar memiliki celah/jarak 0-0,5 mm.
  • Intermediate Chainwheel. Posisikan rantai pada chainwheel tengah dan sprocket terbesar. Setel micro adjuster pada shifter sehingga jarak antara rantai dan guide plate dalam memiliki jarak 0-0,5 mm.
Selamat mengoprek sepeda. (dari berbagai sumber)
Catatan:
Bagian-bagian dari RD
Bagian-bagian dari FD

Belajar setel FD sepeda MTB



Sobat" goweser penyetelan FD (front derailleur) itu lebih sulit dibanding setel RD (rear derailleur) tapi toh FD harus disetel juga kan? Bayangkan saja bila FD tidak disetel dengan sempurna: mau nanjak tapi gak bisa pindah gigi 1, nuntunlah jadinya. Masih mending kalau cuma nuntun, bagaimana kalau waktu gowes sambil berdiri tiba-tiba rantai lepas dari crank? Hilang keseimbangan dan mungkin saja pedalis terjatuh!
Nah untuk menghindari itu semua ~ walau jarang dipindah-pindahkan, FD tetap harus dilakukan penyetelan. Solusi mudahnya sih memang bawa ke tukang sepeda, minta setel FD. Tapi bila ingin setel FD sendiri, berikut langkah-langkahnya sebagai panduan:
  1. Derailleur cage ~ lempengan logam yang mengapit rantai yang bertugas memindahkan rantai ke chainring, harus sejajar dengan chainring. Cek saja lempengan luar cage sejajar denganchainring paling besar.
  2. Berikutnya jarak antara lempengan luarcage dengan chainring paling besar antara 2-4 mm. Kalau kurang dari 2 mm, cage bisa bergesekan dengan chainring sedangkan bila terlalu jauh nanti rantai tidak pindah dari chainring besar ke chainring nomor 2. Pengaturan ketinggian dan kelurusan cagemenggunakan baut dudukan FD.
  3. Sekarang setel baut stopper low (L). Pindahkan dulu RD ke gigi 1/ gigi enteng, FD juga diposisi gigi 1. Atur jarak lempeng dalam bagian kiri cage dengan rantai sampai tidak menimbulkan gesekan antara rantai dengan cage, kira-kira 1 mm. Penyetelan akan lebih baik dilakukan sambil memutar pedal. Untuk menggeser cage ke kiri, putar baut stopper L ke kiri dan begitu sebaliknya.
  4. Sambil tetap memutar pedal, pindah FD ke gigi 2. Bila tidak pindah, kabel shifter FD kurang tarik. Putar ke kiri pengatur ketegangan kabel di shifter. Kalau berhasil pindah, cek juga jarak lempengan cagebagian dalam kiri dengan rantai ~ jangan sampai bergesekan. Atur jaraknya kira-kira 1 mm. Pengaturannya dengan mengendurkan/ menarik kabel shifter.
  5. Setelah itu pindahkan RD ke gigi 9-10 (gigi paling berat) dan coba pindahkan FD ke gigi 3. Bila tidak bisa memindahkan shifter ke gigi 3, stopper high (H) putar ke kiri untuk menggeser cage ke kanan. Tetapi kalau rantai malah lepas dari FD, putar bautstopper H ke kanan.
  6. Berhasil memindahkan FD ke gigi 3 bukan berarti selesai setel FD. Lihat juga jarak cagebagian dalam kanan dengan rantai, jangan terlalu jauh juga dan tentu jangan sampai bergesekan dengan rantai. Atur dengan memutar baut stopper H.
  7. Sekarang coba menurunkan FD dari gigi 3 ke gigi 2. Bila tidak bisa pastikan langkah nomor 1 & 2 sudah tepat. Pindahkan lagi sampai FD ke gigi 1, bila rantai lepas darichainring paling kecil geser cage ke kanan dengan memutar baut stopper L ke kanan.


Nah sobat" sudah punya gambaran langkah-langkah penyetelan FD. Cobalah dan jangan menyerah bila gagal dalam percobaan pertama menyetel FD, butuh jam terbang memang untuk menajamkan feeling penyetelan FD.